Mahasiswi IAT UIN Sumatera Utara Raih Juara II Lomba Hifzil 3 Juz Tingkat Nasional 2025

Prestasi membanggakan diraih oleh Yura Marizka Sipahutar, mahasiswi Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU). Pada ajang Lomba Hifzil 3 Juz Tingkat Nasional Tahun 2025, Yura berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara II setelah melalui proses seleksi dan penilaian yang sangat ketat.

Kompetisi nasional ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia. Lomba Hifzil 3 Juz bertujuan untuk meningkatkan semangat penghafalan Al-Qur’an sekaligus melahirkan generasi Qur’ani yang memiliki kualitas hafalan, ketepatan bacaan, serta pemahaman tajwid yang baik.

Dalam penampilan kompetisi, Yura menunjukkan kualitas hafalannya dengan bacaan yang fasih, tartil, dan penuh penghayatan. Keistiqamahannya dalam menghafal serta dedikasinya terhadap Al-Qur’an membuat dewan juri memberikan apresiasi tinggi dan menempatkannya sebagai peraih Juara II.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam UIN Sumatera Utara menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi tersebut. “Capaian yang diraih Yura Marizka Sipahutar merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa IAT tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan nyata. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berusaha dan berprestasi,” ungkapnya.

Keberhasilan ini menambah daftar prestasi mahasiswa IAT UIN Sumatera Utara di tingkat nasional, sekaligus mengharumkan nama fakultas dan universitas di kancah akademik dan keagamaan. Pihak fakultas berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi, baik melalui bidang keilmuan, pengabdian, maupun prestasi di berbagai ajang kompetisi. Dengan raihan Juara II pada Lomba Hifzil 3 Juz Tingkat Nasional 2025, Yura Marizka Sipahutar menjadi teladan bahwa konsistensi dalam menghafal, semangat belajar, dan dukungan lingkungan akademik mampu melahirkan generasi Qur’ani yang berprestasi dan bermanfaat bagi masyarakat luas.